Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Monexnews - Sterling anjlok ke level terendah sebulan versus Euro dan mendekati level terendah sejak November tahun lalu versus Dollar AS setelah data menunjukkan perlambatan laju inflasi Inggris. Yang mendorong investor memundurkan ekspektasi kenaikan suku bunga Inggris ke musim panas 2015.
Office for National Statistics mengatakan harga konsumen tumbuh pada kecepatan tahunan 1,2% di bulan September setelah naik 1,5% bulan sebelumnya, dipicu penurunan harga pangan dan bahan bakar. Investor juga mewaspadai resiko politik di Inggris, yang berpotensi mempengaruhi arus investasi dan Sterling.
"Sterling kemungkinan masih akan berada di bawah tekanan dalam waktu dekat seiring mundurnya harapan kenaikan suku bunga," kata Jeremy Stretch, kepala strategi mata uang pada CIBC World Markets. "Meskipun belum benar-benar terjadi, bertambahnya bukti perlambatan pertumbuhan upah dan kejutan negatif dari pasar pekerjaan bisa mendorong ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga kembali menjadi 12 bulan." (vid)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
15 Oct, 2014
-
Source: http://www.monexnews.com/forex/perlambatan-inflasi-inggris-memicu-aksi-jual-sterling.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com